Melawan Gelisah
Sumber foto: mainmain.id |
Ingin
ku berlari ke hutan, agar tak ada yang tahu. Kini, Aku sebatang kara, sendiri,
dan bersembunyi. Namun, pelita yang sudah ku nyalakan di belakangku harus tetap
hidup, tak boleh redup. Aku bukan pengecut, berlari ke hutan tanpa alasan. Aku
hanya ingin kesunyian sebentar saja untuk merenung dan mengembalikan pikiran
dari kegelisahan.
Hey,
dalam diam ada ketenangan, sesekali angin spoi merabah tubuhku dan aku
mendesah. Perlahan gelisah itu pergi, hilang entah kemana. Mata ini pun
terbuka, kemudian melihat ada jalan yang harus dilalui. Dengan ringan kaki ini
melangkah menelusuri jalan itu. Ada suara hati yang sedang melawan kegelisahan
dan membunuh rasa takut.
"Hatiku bergumam: Aku harus menang"
Sejenak
denyutan jantung berhenti, aku berpikir hati ini kalah melawan kegelisahan yang
mendera ruang hati. Tak ada lagi dentuman perang, hanya ada ketenangan. Udara
pertama yang aku hirup setelah sejenak tak ada denyut jantung seolah membakar
kembali mesin jantungku. Lalu, mesin itu hidup dan kembali berdenyut seperti
biasanya. Ruang hati pun kembali hangat.
By Ricard Jundu