Puisi
Sastra
Rindu Terdalam || Ricard Jundu
Rabu, 09 Maret 2022
Ilustrasi: Dokumen Pribadi |
Tiap hari aku mendapatkan kata rindu, bahkan begitu sering, dan selalu inginkannya.
Mungkin yang lain pasti bosan dengan setiap kata rindu menggebu, tapi aku tidak.
Yang lain heran, aku tidak. Yang lain jenuh, aku tidak. Aku selalu haus dengan kata rindu.
Rindumu tentang aku yang dikagumi.
Rindumu tentang aku yang disayangi.
Rindumu tentang aku yang diakui.
Rindumu tentang aku yang di mimpi.
Itu rindu? Ya, semua tentang rindumu adalah tentang aku. Bahagialah aku yang menjadi arti kerinduanmu.
Ternyata gandengan tanganku, senyumku, tawaku, suaraku, itulah alasan rindumu.
Larutlah lebih dalam, lebih jauh lagi hingga rindumu tak bisa terbendung lagi agar tawa yang ku dengar nanti adalah bahagiamu.
Bawalah rindu itu selalu dalam untaian nada doa yang selalu kau dendangkan sebelum bermimpi.
Biarkanlah rindumu menjadi tak terhingga.
Ricard jundu
Penyuka karya sastra dan telah menulis berbagai puisi, ilmiah populer, dan karya ilmiah di berbagai media cetak dan online.
Previous article
Next article