Tuhan, Aku Haus || Ricard Jundu
Ilustrasi: dokumen pribadi |
Boleh aku bermimpi, Tuhan?
Bahwa pagiMu esok indah
Indah dengan hangatnya cahaya pagi
Hari ini, sekucur tubuhku sungguh terasa hangat dari luar
Tapi tidak dengan hati dan pikiran
Aku kacau dan gelisah dari dalam begitu hebatnya
Tak bisa ku elak atau pun ku hapus
Risau, cemas dan tak berdaya
Tuhan, aku haus
Tubuhku memang sanggup memikul beban berat
Tapi, pikiranku tak sanggup menampung beratnya derita
Aku tahu, Engkau tidak pernah meninggalkanku
Engkau hanya menguji sabarku
Aku haus, sungguh haus, Tuhan
Tunjukan jalanMu, seruan sendu lubuk hati
Biarkan hangat mentari esok menembus hati dan pikiranku juga
Karena hanya Engkau jalan bagi hidupku
Dunia kejam ini, seakan ingin menelanku
Tapi Engkau tetap menjaga agar aku tak jatuh
Aku memang rapuh, Tuhan
KepadaMu, aku berserah diri
Hanya keyakinan yang ku punya
Hanya itu, Tuhan
Penulis adalah penyuka karya sastra dan seni yang sudah menulis di berbagai media cetak dan online