Puisi
Sastra
Oleh: Anisetus Hugo Adika Putra
Puisi: Pelangi Hitam || Anisetus Hugo Adika Putra
Rabu, 29 Juni 2022
Foto penulis (Background bersumber dari pixabay.com) |
Pelangi Hitam
Oleh: Anisetus Hugo Adika Putra
SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng
Kelebat hitam datang padaku
Membelengguku dalam kebisuan.
Cahayaku hilang dalam kesunyian
Tak ada makhluk pelampiasan
Inikah takdir sang Esa
Takdir kelam menyiksa rasa
Pelangi hidupku telah pergi
Pelangi hitam muncul penuh tragedi
Bisaku hanya diam
Entah kapan aku bergumam
Belati tajam, menikam diam
Hidup aku dalam senyap
Menunggu aku lenyap.
Penulis: masuk nominasi 10 kontestan terbaik dalam Kontes Cipta Puisi (KCP) 2022
Previous article
Next article