Guru MGMP Mata Pelajaran PPKN SMPN 6 Cibal Gelar Sosialisasi Anti Bullying
Foto penyelenggara kegiatan |
Ruteng, pikirindu.com- Anti bullying di sekolah menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi sekolah dalam rangka menciptakan kenyamanan belajar siswa.
Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022, SMP Negeri 6 Cibal menyelenggarakan kegiatan sosialisasi anti bullying.
Kegiatan sosialisasi anti bullying ini berlangsung di aula SMP Negeri 6 Cibal (27/10/2022). Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok Musyawarah Guru Mapel PPKN SMPN 6 Cibal.
Sosialisasi anti bullying ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Ambrosius Udal, S.Pd. dan Agnesti A. Darmin, S.Pd. Penanggung jawab dalam kegiatan ini Agustinus Pank Suriman, selaku kepala sekolah SMPN 6 Cibal dan ketua panitianya Yohanes Gabriel Magut, S. Pd.
Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Yohanes G. Magut, selaku ketua panitia mengatakan "terselenggaranya kegiatan ini atas dasar kepedulian dari kelompok guru mata pelajaran PPKN SMPN 6 Cibal terhadap fenomena yg terjadi dilingkungan sekolah SMPN 6 Cibal."
Banyak kasus-kasus konflik yang terjadi antara peserta didik yang diawali dari bullying terhadap individu atau kelompok lain. Kelompok Guru mata pelajaran PPKN merasa bertanggung jawab terhadap fenomena ini yang mana dalam ilmu pendidikan PPKN selalu mengajarkan nilai-nilai yg baik, pendidikan moral yang baik dan etika yang baik dalam pergaulan kehidupan sehari-hari termasuk dalam lingkungan sekolah, lanjut Magut.
Ambrosius, selaku pemateri mengatakan "kegiatan ini sebagai ksempatan bagi siswa SMPN 6 Cibal di luar jam pelajaran untuk mengetahui dan memahami apa itu bullying atau perundungan dan segala jenis resikonya, karena praktisnya setiap siswa telah mengalami baik sebagai pelaku maupun sebagai korban bullying atau perundungan sehingga membuat mereka tidak nyaman berada di sekolah.
Foto pemateri lagi menyampaikan materi |
Selanjutnya, Meisiana Gaim, siswa kelas VIIIB selaku peserta mengatakan "kami senang sekali mengikuti kegiatan ini,terutama untuk menyadarkan kami tentang perilaku bullying yang sering kami lakukan di sekolah maupun di rumah."
Kami pun bertekat untuk menghentikan perilaku-perilaku bullyng agar terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta kami pun mengikuti pendidikan di sekolah secara efektif, sambung Meisiana.
Foto siswa lagi deklarasi anti bullying |
Dalam hal ini, kelompok guru mata pelajaran PPKN ingin memberikan penekanan bahwa mata pelajaran PPKN harus menjadi pedoman nilai-nilai dan norma dalam bertingkah laku bagi peserta didik.
Peserta didik harus menerapkan nilai dan norma itu sehingga bisa menekan tindakan bullyng/perundungan antara siswa di lingkungan sekolah.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi lingkungan sekolah anti bullying yang diselenggarakan oleh kelmpok MGMP PPKN lingkungan sekolah SMPN 6 Cibal diharapkan terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Hal itu bertujuan untuk mempersiapkan pemuda-pemudi yang berprilaku baik sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. (Red.pikiRindu)