KSR UNIKA Santu Paulus Dukung Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Manggarai
Editor: Ricardus Jundu
Sejatinya, kesiapsiagaan bencana perlu dibangun sejak dini, dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga.
Ruteng, pikirindu.com- Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya resiko dan dampak bencana yang akan diterima.
Mengusung tema hari Kesiapsiagaan Bencana 2023, “SIAP UNTUK SELAMAT”, yang dirayakan tepat tanggal 26 April 2023 lalu, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan bencana seluruh lapisan masyarakat di masa New Normal menuju masyarakat Indonesia tangguh bencana.
Korp Sukarela (KSR) PMI unit UNIKA Santu Paulus Ruteng, dibawah koordiansi pengurus dan dosen pendamping, Elisabeth Irma Novianti Davidi, M.Pd, sebagai bagian dari relawan kemanusiaan dan kebencanaan turut mengambil bagian dalam giat sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana tersebut, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (29/04/ 2023) bertempat di lobby GUB Kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng.
“Kegiatan hari ini menjadi sangat bermanfaat bagi mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng umumnya dan anggota KSR PMI unit UNIKA Santu Paulus Ruteng khususnya, karena dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam kesiapsiagaan bencana,” ujar Elisabeth.
Selain sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana, 20 orang pengurus dan anggota KSR PMI unit UNIKA Santu Paulus Ruteng juga mendapatkan pengalamanpraktik langsung penggunaan aplikasi Peta Bencana id, sebagai instrumen pelaporan titik/lokasi kebencanaan secara akurat dan up to date.
Selanjutnya, pada waktu yang sama, mereka turut membantu melatih kurang lebih 50 lebih mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng lainnya dalam pemanfaatan apalikasi pelaporan bencana Peta Bencana Id.
Thomas A. B. Hikamat, selaku mentor pelatihan, menjelaskan pentingnya latihan personal dalam mengurangi dampak bencana.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan personal dan kelompok serta berkontribusi dalam upaya meminimalisisr dampak bencana yang akan terjadi di Indonesia”, ujarnya.
Nita, salah satu peserta dari pengurus KSR PMI unit UNIKA Santu Paulus Ruteng yang ikut terlibat dalam kegiatan, merasa bahwa ada hal baru yang dia pelajari hari ini.
“Kegiatan ini sangat amat bermanfaat bagi kami karena mengetahui platform aplikasi yang tepat untuk melaporkan bencana kelak”, ujar Nita.
Foto bersama KSR Unika Santu Paulus Ruteng bersama Pembina KSR |
Peserta lainnya, Nesty, sebagai peserta yang juga salah satu anggota KSR PMI unit UNIKA Santu Paulus Ruteng, pelaporan bencana ternyata tidak sulit setelah diketahui caranya.
“Melaporkan bencana dengan akurat dan tepat melalui aplikasi Peta Bencana .Id ternyata tidak sesualit yang dibayangkan. Ini sangat amat membantu kami dan orang-orang lain di sekitar kami. Saya akan berusaha membagikan pengalaman ini kepada yang lain”, jelas Nesty.
Baca Juga: Palang Merah Indonesia Kabupaten Manggarai Selenggarakan Kegiatan Orientasi Pembina PMR
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WITA berjalan lancar dan seru. Kehadiran photo booth pada beberapa titik, turut memberi warna bagi peserta yang terlibat. Meraka masing-masing antusias mengambil bagian untuk foto dan membagikannya ke laman media sosial sebagai bagian dari kampanye online kesiapsiagaan bencana.
Berbagai aktivitas lainnya perlu juga dilakukan secara partisipatif, dengan melibatkan seluruh masyarakat berdasarkan pada asas kesetiakawanan, kegotongroyongan dan kedermawanan dengan mengedepankan pelaksanaan kegiatan yang mengupayakan kepada perubahan perilaku menjadi budaya sadar bencana.
Baca Juga: Pekan Literasi Digital di NTT, Ricardus Jundu Sarankan UMKM di NTT Berbenah Ke Digital
Selain itu, perlu penguatan kesiapsiagaan individu, keluarga dan komunitas agar semua bisa siap dan selamat dari bencana yang dihadapi. (Red.pikirindu)