Pekan Literasi Digital di NTT, Ricardus Jundu Sarankan UMKM di NTT Berbenah Ke Digital
Foto Ricardus Jundu memaparkan materi (Sumber: Panitia Pekan Literasi Digital) |
Ruteng, pikirindu.com- Literasi digital
menjadi hal yang semakin penting di era digital seperti sekarang ini. Hal ini
dikarenakan semakin banyaknya informasi yang tersebar di internet dan semakin
banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online. Oleh karena itu, literasi
digital menjadi kunci untuk menghindari penyebaran informasi palsu dan juga
untuk melindungi diri dari kejahatan dunia maya.
Kominfo secara khusus menyelenggarakan
pekan literasi digital di kota Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Pekan literasi
digital ini dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 April 2023. Kegiatan ini
berlangsung di dua tempat yaitu di aula paroki Cewonikit dan hotel Dahlia.
Untuk meningkatkan literasi
digital di Indonesia, Kominfo telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya
adalah dengan mengadakan program pekan literasi digital untuk masyarakat.
Selain itu, juga dilakukan kampanye untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan
internet dengan bijak dan aman.
Kegiatan pekan literasi digital
di provinsi NTT kali ini bertema “Generasi Cakap Digital: Membangun Generasi
Kritis, Inovatif, Beretika, dan Berbudaya di Era Digital.” Tema ini memberikan
informasi bahwa generasi cerdas harus melek digital.
Pemateri kali ini dihadirkan
dari beberapa akademisi dan praktisi yang bergerak di digital serta menggunakan
digital sebagai teknologi mengembangkan usaha dan membantu pekerjaan
sehari-hari.
Salah satu pemateri pada tanggal
15 April 2023, Ricardus Jundu, menegaskan secara khusus agar para pelaku UMKM
di NTT harus berbenah ke digital karena perkembangan teknologi tak bisa
dihindari.
Banyak orang sudah menggunakan
internet di Indonesia.Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), pada tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai
196,7 juta orang atau sekitar 73,7% dari total populasi. Namun, masih banyak
masyarakat yang belum memiliki literasi digital yang cukup untuk mengakses
informasi secara aman dan bijak, jelas Ricardus.
Dalam presentasinya, Ricardus,
secara khusus membicarakan tentang UMKM harus bisa berbenah ke digital. Ada perubahan
pola perilaku konsumen di era ditial ini karena konsumen sudah beralih dari
cara belanja konvensional ke online market. Belanja secara online bagi konsumen
lebih praktis baik dari segi efisiensi waktu dan harga yang cenderung
terjangkau sesaui dengan produk.
Baca Juga: Ricardus Jundu: Mahasiswa Harus Kreatif Membangun Usaha Kekinian Berbasis Digital
Foto Ricardus Jundu (Sumber: Panitia) |
UMKM di NTT harus berbenah ke
digital, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk
mempromosikan produk jualan. Membangun media sosial seperti whatsapp, Instagram,
facebook, dan tiktok sebagai media promosi dengan cara membangun dan mengembangkan
personal branding kita, jelas Ricardus.
Sebagai seorang akademisi
sekaligus praktisi UMKM, Ricardus Jundu mengingatkan bahwa sekolah harus
membuka diri pada perkembangan teknologi dan harus siap mendampingi siswa agar
bisa bijakasana menggunakan teknologi.
“Jadi di sekolah kita tidak
boleh menutupi akses siswa untuk menggunakan internet. Karena perkembangan
teknologi sekarang sudah sangat maju,” jelasnya.
Dampak negatifnya pasti ada tetapi untuk mengatasi atau meminimalisir dampak negative penggunaan teknologi mesti ada kerja sama antara guru dengan orangtua untuk melakukan pendampingan terhadap anak.
Ricardus mengatakan bahwa jika
di sekolah anak-anak didampingi oleh para guru, maka di rumah harus didampingi
orangtuanya dalam penggunaan handphone.
“Jadi, sangat disayangkan jika
orang tua tidak mendampingi untuk menggunakan handphone dengan bijak. Itulah
literasi sebenarnya di dalam rumah itu sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: Rintis Usaha Mikro Setelah Lulus Sarjana Pendidikan Matematika
Dalam materinya, juga dijelaskan
bagaimana memanfaatkan berbagai aplikasi guna menunjang promosi produk di media
sosial. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana cara memposting iklan produk UMKM
di media sosial secara benar agar bisa meningkatkan penghasilan melalui promosi
media sosial.
Di akhir kesempatan, Ricardus
menguatkan para peserta dengan mengatakan bahwa kita tidak harus hebat untuk
memulai tetapi kita harus memulai untuk menjadi hebat. Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya kepada anda tetapi andalah yang harus menciptakan kesuksesan. Berpikir besar, lakukan dari hal kecil, dan memulai dari sekarang. (Red.pikirindu)