Pekan Literasi Digital di NTT, Strategi Pemasangan Iklan di Media Sosial
Foto mc dan pemateri saat pekan literasi digital di NTT (Sumber: Panitia) |
Editor: Yati Kabut
pikirindu.com- Posting iklan produk jualan di media sosial menjadi salah satu strategi pemasaran modern yang paling efektif dan efisien dalam mencapai target pasar.
Dalam kegiatan pekan literasi digital pada 15 April 2023 yang diselenggarakan Kominfo di wilayah Nusa Tenggara Timur, salah satu materinya berkaitan dengan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Narasumber yang membahas secara khusus tentang digitalisasi UMKM adalah Ricardus Jundu, seorang akademisi sekaligus pegiat UMKM di kota Ruteng.
Dalam materinya, Ricardus, secara khusus membahas tentang strategi promosi produk UMKM di media sosial. Hal ini penting karena media sosial punya caranya sendiri.
Strategi promosi produk di media sosial sebagai salah satu cara praktis UMKM memanfaatkan digital dalam mengembangkan usaha.
Mengapa harus di media sosial? Begini penjelasan Ricardus, selaku narasumber saat itu.
Media sosial adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet saat ini, dengan lebih dari 4,2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia dan hampir 200 juta pengguna aktif di Indonesia.
Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam promosi iklan di media sosial, perlu ada strategi yang tepat dan matang.
Beberapa strategi postingan iklan produk jualan di media sosial agar promosi postingan berjalan maksimal.
1. Identifikasi Target Pasar yang Tepat
Menentukan target pasar yang tepat merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam strategi posting iklan produk jualan di media sosial.
Target pasar dapat diidentifikasi melalui riset pasar yang cermat, baik melalui survei online, wawancara langsung, atau dengan menggunakan data demografis dan perilaku pengguna dari platform media sosial yang digunakan.
Hasil riset pasar ini dapat membantu pengiklan untuk mengetahui profil pelanggan potensial, apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dan bagaimana mereka menggunakan media sosial.
2. Buat Konten Iklan yang Menarik dan Relevan
Konten iklan adalah salah satu faktor kunci dalam keberhasilan kampanye iklan di media sosial. Konten iklan yang menarik dan relevan dapat membantu menarik perhatian pengguna media sosia untuk mempertimbangkan belanja produk kita.
Konten iklan harus dirancang untuk menarik perhatian pengguna dengan fitur-fitur seperti gambar atau video yang menarik perhatian, teks yang informatif dan jelas, serta metode pembelian dan pembayaran yang jelas.
Konten iklan juga harus relevan dengan target pasar yang dituju dan menawarkan nilai tambah bagi pelanggan potensial.
3. Gunakan Alat Analitik untuk Mempantau Kinerja Promosi
Mempantau kinerja kampanye iklan di media sosial sangat penting dalam strategi pemasaran di media sosial.
Ada banyak alat analitik yang tersedia untuk memantau kinerja kampanye iklan di media sosial, termasuk alat bawaan platform seperti Facebook Ads Manager dan Google Analytics.
Dengan menggunakan alat analitik ini, pengiklan dapat memantau kinerja promosi iklan dan menyesuaikan strategi berdasarkan data yang diperoleh. Data tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi, mengukur, dan menyesuaikan target pasar atau strategi iklan sesuai kebutuhan atau tidak sesuai kebutuhan.
4. Pilih Waktu yang Tepat untuk Memposting Iklan
Waktu yang tepat untuk memposting iklan di media sosial juga sangat penting dalam strategi pemasaran di media sosial. Ada waktu yang lebih baik untuk memposting iklan di media sosial berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli pemasaran.
Misalnya, menurut data dari Hootsuite, posting iklan di Facebook dan Instagram pada hari Selasa dan Rabu memiliki kinerja yang lebih baik daripada hari lain dalam seminggu. Dalam konteks ini, artinya, penting untuk menyesuaikan jadwal posting iklan berdasarkan target pasar yang diinginkan.
5. Patuhi Etika Postingan Iklan yang Baik
Etika iklan yang baik sangat penting dalam strategi posting iklan produk jualan di media sosial. Iklan harus jelas dan terbuka tentang tujuannya sebagai iklan dan harus mematuhi pedoman dan persyaratan platform yang digunakan.
Etika beriklan harus mematuhi aturan dan persyaratan platform, iklan dapat ditolak atau dihapus oleh platform media sosial tersebut, bahkan akun pengiklan dapat ditangguhkan atau dihapus. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi etika iklan yang baik dan mengikuti pedoman yang diberikan oleh platform media sosial.
6. Gunakan Influencer Marketing
Influencer marketing juga menjadi pilihan tepat dalam strategi pemasaran. UMKM melibatkan influencer dengan orang-orang yang memiliki pengikut besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa.
Dalam strategi posting iklan produk jualan di media sosial, influencer marketing dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan potensial.
Pengiklan dapat mencari influencer yang memiliki pengikut yang sesuai dengan target pasar dan memintanya untuk mempromosikan produk atau jasa kita melalui konten iklan di media sosial.
7. Buat Promosi Postingan Iklan yang Konsisten
Konsistensi dalam promosi postingan iklan di media sosial sangat penting untuk membangun kesadaran merek dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Pengiklan harus memastikan dengan baik bahwa promosi konten iklan yang diposting secara teratur dan konsisten dengan merek dan pesan yang ingin disampaikan. Promosi iklan harus dirancang untuk membangun keterlibatan pelanggan dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa seiring waktu.
8. Uji Coba dan Evaluasi Strategi secara Teratur
Uji coba dan evaluasi strategi secara teratur merupakan bagian penting dari strategi posting iklan produk jualan di media sosial. Pengiklan harus selalu mencoba dan menguji strategi yang berbeda untuk melihat apa yang bekerja dan apa yang tidak.
Uji coba dapat dilakukan dengan menggunakan alat analitik dan melihat data jangkauan iklan. Pengiklan harus mengambil waktu untuk mengevaluasi data dan mengidentifikasi strategi yang paling efektif untuk mencapai tujuan mereka.
9. Jalin Hubungan komunikatif dengan Pelanggan Potensial
Hubungan dengan pelanggan potensial dapat dibangun melalui media sosial dengan berinteraksi dengan mereka melalui komentar, pesan langsung, atau mengikuti akun mereka. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan membuka jalur komunikasi dua arah antara pengiklan dan pelanggan potensial.
Pengiklan dapat menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka dan menjawab pertanyaan pelanggan potensial.
Baca Juga: Pekan Literasi Digital di NTT, Ricardus Jundu Sarankan UMKM di NTT Berbenah Ke Digital
Strategi posting iklan produk jualan di media sosial dapat membantu pengiklan mencapai tujuan mereka dalam pemasaran di media sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa media sosial terus berkembang dan berubah, sehingga strategi iklan di media sosial harus selalu diperbarui dan disesuaikan dengan tren dan perubahan dalam platform media sosial.
Baca Juga: Tren Usaha Desain Kekinian dalam Membangun dan Mengembangkan Produk Berkelanjutan
Jadi, strategi posting iklan produk jualan di media sosial harus selalu berfokus pada konsumen dan memberikan nilai lebih sesuai yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan mengetahui target pasar dan membuat konten iklan yang relevan dan menarik, pengiklan dapat memperoleh kepercayaan pelanggan. (Red.pikirindu)
Salam Sukses UMKM NTT