Rektor Baru Unika Santu Paulus Ruteng Membuka Secara Resmi Kegiatan Konferensi Internasional The 3rd ICHELAC Hari Ini
Foto Tangkapan Layar Zoom, Rektor Unika Santu Paulus Memberikan Sambutan Sekaligus Membuka Acara Konferensi Internasional The 3rd ICHELAC |
Kontributor: Rudi Ngalu || Editor: Ricardus Jundu
Ruteng, PIKIRINDU.com- The 3rd International Conference on Humanities, Education, Language and Culture (ICHELAC), secara resmi dimulai hari ini di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, pada Jumat (23/06/2023).
Acara akan berlangsung selama dua hari, mulai 23 - 24 Juni 2023 yang akan menampilkan sejumlah pembicara utama yang menginspirasi. Pada hari pertama, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor baru Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si., konferensi ini menargetkan "Bridging Perspectives: Nurturing Global Understanding" untuk mencapai pertukaran dan kolaborasi intelektual yang luas.
Konferensi hari pertama menampilkan tiga keynote speaker terkemuka, yaitu Prof. Ni Nyoman Padmadewi, M.A. dari Universitas Pendidikan Ganesha, Prof Michelle Picard dari Finders University, Australia, dan Dana Yuda Kristiawa, Ph.D (C) dari The University of Newcastle, Australia. Selain itu, puluhan presenter dari berbagai negara juga menyajikan makalah mereka sekaligus menambah keberagaman dan wawasan dalam konferensi ini.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si., menyampaikan rasa bangganya dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengapresiasi para pembicara dan peserta yang hadir, mengakui kontribusi mereka dalam pengembangan pengetahuan. Rektor Unika Santu Paulus juga menyampaikan harapannya agar konferensi ini dapat membangun pemahaman global yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:
Praktikum Kimia Dasar di Unika Santu Paulus Ruteng: Membentuk Mahasiswa Agronomi yang Berkualitas
Konferensi ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama adalah presentasi makalah dari keynote speaker di ruang utama Zoom, sementara sesi kedua terdiri dari pemaparan makalah dari puluhan presenter di tiga breakout rooms.
Lebih dari seratus peserta dari berbagai kampus dan lembaga, baik di Indonesia maupun luar negeri, hadir dalam konferensi ini. Mereka terlibat aktif dalam sesi tanya jawab yang mencerminkan minat dan antusiasme mereka dalam konferensi internasional ini.
BACA JUGA:
Koperasi Yan Van Roosmalen Sukses Gelar RAT Pertama Setelah Dapat Status Badan Hukum
The 3rd ICHELAC merupakan konferensi internasional yang diadakan secara virtual dan merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan sejak tahun 2021. Dengan melibatkan 51 penyaji makalah dari berbagai negara, termasuk lima pembicara utama, konferensi ini memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk berbagi pemikiran dan pengetahuan dalam bidang Humaniora, Pendidikan, Bahasa, dan Budaya.
Konferensi ini akan berlanjut hingga sore hari ini, diharapkan memberikan kontribusi berharga dalam memperluas wawasan dan kolaborasi antarbudaya dalam dunia pendidikan dan humaniora. (Red.pikirindu)