Kebaikan Hati Rina
 |
| Gambar Ilustrasi |
CERITAKU || GALERI ANAK INDONESIA
Di sebuah sekolah yang penuh dengan tawa dan keceriaan, hiduplah seorang anak perempuan bernama Rina. Rina adalah anak yang baik hati dan selalu siap membantu teman-temannya.
Suatu hari, saat bel istirahat berbunyi, Rina dan teman-temannya bermain di taman sekolah. Mereka berlari-lari, bermain bola, dan tertawa bersama. Namun, tiba-tiba Rina melihat sesuatu yang membuatnya khawatir. Temannya, Andi, terjatuh dan kakinya terluka.
Rina segera berlari mendekati Andi. "Andi, kamu tidak apa-apa?" tanya Rina dengan suara lembut.
Andi mengangguk pelan, meskipun wajahnya masih menunjukkan rasa sakit. "Kakiku sakit, Rina," katanya pelan.
Rina berpikir sejenak, lalu berkata, "Jangan khawatir, Andi. Aku akan membantumu." Dia segera memanggil teman-teman yang lain untuk membantu. Bersama-sama, mereka membantu Andi bangkit dan membawanya ke ruang UKS.
Di ruang UKS, Rina menemani Andi sambil menunggu guru datang. Guru pun datang dan memberikan perawatan pada kaki Andi. Setelah selesai, guru itu tersenyum kepada Rina dan teman-temannya. "Kalian semua sudah melakukan hal yang sangat baik. Tolong menolong itu penting, terutama saat teman kita membutuhkan bantuan."
Hari berikutnya, saat Rina sedang duduk di kelas, dia melihat temannya, Siti, kesulitan dengan tugas matematika. Rina yang pintar matematika segera mendekati Siti dan menawarkan bantuan. "Siti, maukah aku bantu mengerjakan tugas ini?"
Siti tersenyum lega. "Terima kasih, Rina. Aku memang kesulitan memahami soal ini."
Rina dengan sabar menjelaskan satu per satu soal matematika kepada Siti. Dengan bantuan Rina, Siti akhirnya bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Hari demi hari, Rina selalu siap membantu teman-temannya. Kadang-kadang, dia membantu mengangkat buku-buku yang berat, kadang dia membantu teman yang kesulitan menulis, dan kadang dia hanya memberikan senyuman kepada teman yang sedang sedih.
Suatu hari, saat pulang sekolah, Rina terjatuh dan tasnya terbuka, membuat buku-bukunya berserakan di tanah. Teman-temannya yang melihat itu segera berlari membantu. Andi, Siti, dan teman-teman lainnya mengumpulkan buku-buku Rina dan membantunya bangkit.
Rina tersenyum melihat teman-temannya membantu. "Terima kasih, teman-teman. Kalian semua benar-benar baik."
Andi tersenyum dan berkata, "Kami hanya melakukan apa yang kamu ajarkan, Rina. Tolong menolong itu penting, dan kita semua harus saling membantu."
Dari hari itu, di sekolah kecil itu, semua anak semakin sadar akan pentingnya tolong menolong. Mereka saling membantu dengan penuh kasih sayang, membuat sekolah menjadi tempat yang penuh keceriaan dan persahabatan. (Redaksi pikirindu)
TERUSLAH MEMBUDAYAKAN SEMANGAT TOLONG-MENOLONG DALAM HIDUPMU
